Qoilulah apa itu? sebenarnya ada banyak sekali ilmu baik dari alquran maupun sunnah, segala apa yang dicontohkan oleh nabi muhammad shallahu’alaihi wa sallam tapi sayang nya di zaman ini kita terlalu jauh pada pedoman islam itu sendiri, kita terlalu di sibukkan dengan mencari teori baru yang di usung ilmuan ilmuan masa kini, dimana jika kita benar benar menilik sejarah sudah tak terhitung jumlah nya kebenaran apa yang telah lama dibawa alquran terbukti di masa kini, tapi seakan kita lupa apa yang islam punya, kita lebih bangga pada penelitian daripada fakta kebenaran. Bagaimana bisa seseorang berdalih perubahan zaman, seakan alquran tidak pernah berkata apa yang telah lalu dan apa yang akan datang di masa depan. Zadanallah ilman wa hirshan (Semoga Allah manambah kita ilmu dan semangat).

Qoilulah

Makna qoilulah secara bahasa berarti tidur/istirahat di pertengahan siang. Tidur siang atau qoilulah sendiri hukumnya dianjurkan menurut mayoritas ulama mengingat rasulullah pernah bersabda,

“Hendaknya kalian tidur siang karena setan itu tidak tidur siang” (HR. Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb, dikatakan oleh Al-Imam Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah : isnadnya shahih)

Khathib as Syarbini as Syafii mengatakan, Dianjurkan qoilulah bagi yang hendak melaksanakan shalat tahajud. Qoilulah adalah tidur sebelum zhuhur. Qoilulah itu seperti makan sahur bagi orang yang berpuasa. Dalam kitab Fatawa Hindiyah / mazhab Hanafi disebutkan anjuran untuk tidur siang.

Waktu Pelaksanaan

Ulama berselisih pendapat dalam masalah ini, para sahabat dahulu mengerjakan qoilulah setelah pelaksanaan shalat dzuhur/jumat. Hal ini pernah ditegaskan oleh Anas bin Malik dan Sahl bin Sa’ad radhiyallahu’anhuma.

Anas bin Malik radhiyallahu’anhu berkata: “Kami dahulu bersegera pergi ke shalat jum’at, kemudian kami tidur siang setelah mengerjakan shalat jum’at.” (HR. al-Bukhari, No. 905 & 940.)

Sahl bin Sa’ad radhiyallahu’anhu berkata: “Kami dahulu tidak tidur qoilulah dan tidak makan siang, melainkan setelah mengerjakan shalat jum’at.” Dalam riwayat lain ia berkata: “Kami dahulu mengerjakan shalat jum’at bersama Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, kemudian baru tidur siang.” (HR. al-Bukhari, no. 939, 941, 2349, 5403, 6248, dan Muslim, no. 859.)

Sedangkan pendapat Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Bahwasanya sahabat mengerjakan shalat terlebih dahulu sebelum tidur siang. Hal ini menyelisihi kebiasaan mereka dalam mengerjakan shalat dzuhur ketika panas begitu menyengat. Yang mana mereka melakukan tidur siang terlebih dahulu, setelah itu baru mengerjakan shalat dzuhur. Alasannya, menunggu suhu udara hingga terasa dingin merupakan perkara yang disyariatkan. (Fathul Bari, juz 2, hal. 493)

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Apabila suhu udara terlalu panas, maka tundalah pelaksanaan shalat hingga udara terasa dingin. Karena sesungguhnya panasnya udara merupakan hembusan Jahannam.” (HR. al-Bukhari, no. 533, 534, 535, 536, 538, 539)

Khalid bin Dinar rahimahullah berkata: “Aku pernah mendengar Anas bin Malik radhiyallahu’anhu berkata: Adalah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dahulu apabila udara dingin, beliau menyegerakan pelaksanaan shalat. Dan apabila udara terasa panas, beliau menunda pelaksanaan shalat hingga udara terasa dingin.” (HR. al-Bukhari, no. 906)

Dari keterangan singkat di atas, ada yang berpendapat bahwasanya di saat udara dingin Rasulullah melakukan qoilulah setelah sholat dzuhur, sedangkan ketika udara panas Rasulullah melakukan qoilulah sebelum dhuhur. Tapi insyaallah pendapat yang paling terang dan tidak samar ialah sehabis jum’at (dimana di hari lain adalah dzuhur) seperti halnya apa yang disampaikan.

wallahu’alam

Fadhilah (keutamaan dan kelebihan) Qoilulah

• Sunnah nabi muhammad ini yang harusnya yang dijadikan landasan dasar untuk mengerjakannya, sunnah adalah perbuatan yang di contohkan oleh nabi muhammad shallahu’alaihi wasallam selama hidupnya, baik yang dikerjakan oleh beliau telah ditemukan hikmah dan keutamaanya ataupun masih belum ditemukan manfaat nya karena tentu ketiadaan hikmah adalah keterbatasan ilmu kita sendiri.

• Merupakan kebiasaan generasi terbaik Generasi sahabat (seseorang yang mengenal dan melihat langsung Nabi Muhammad, membantu perjuangannya dan meninggal dalam keadaan Muslim), tabi’in (artinya pengikut, adalah orang islam awal yang masa hidupnya setelah para sahabat. Usianya tentu saja lebih muda dari sahabat Nabi bahkan ada yang masih anak-anak atau remaja pada masa sahabat masih hidup), dan tabi’ut tabi’in (pengikut tabi’in, orang islam yang hidup bersama tabi’in), dalam meneladani hidup mereka begitu antusias dalam mengamalkan sunnah Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Dan yang tidak kalah ketinggalan adalah sunnah qoilulah.

• Merupakan salah satu upaya untuk menyelisihi setan setelah perintah meneladani, selanjutnya adalah menyelesihi, jadikan perbedaan antara kita dengan setan, jadikan perbedaan antara kita dengan orang non muslim, tentu perbedaan yang dimaksud dalam hal kebaikan dan sesuai sunnah nabi. “Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari kaum itu.” (Shahih. Lihat: Irwa’ul Ghalil, no. 1269, 2384) ya akhi banggalah islam punya gaya hidup yang begitu mulia, tidak patut kiranya kita malah belajar gaya hidup mereka.

Hikmah Qoilulah (disadur dari penelitian tidur siang)

• Mengembalikan Kesiagaan. Salah satu cara untuk mengobati insomnia, Ketika merasa mengantuk otomatis tidak akan bisa melakukan pekerjaan terbaik dan solusi terbaik adalah istirahat. Sebuah studi NASA menemukan bahwa 40 menit tidur siang meningkatkan kesiagaan dengan 100%. Studi-studi lain telah menemukan bahwa 20 menit tidur siang lebih efektif daripada baik 200 mg kafein. Namun penelitian lain menunjukkan bahwa pilot yang diizinkan untuk tidur siang lebih baik daripada mereka yang tidak tidur siang, mereka juga membuat kesalahan kurang selama take-off dan pendaratan. Penelitian ini menunjukkan tidur siang mengembalikan energi seperti halnya kita kembali mendapat energi saat bangun pagi.

• Meningkatkan Daya Ingat Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi saat tidur siang. Jenis memori otak yang terlibat dalam mengerjakan tugas-tugas kompleks di mana harus memperhatikan satu hal sambil mengerjakan banyak hal lain dalam memori anda. Tidur siang juga meningkatkan retensi memori, karena saat tidur, rekaman baru otak ditransfer ke neokorteks, di mana rekaman tersebut dipadatkan dan disimpan.

• Meningkatkan Produktivitas Tidur siang dapat melindungi otak dari pengolahan informasi yang terjadi secara berlebihan dan membantu mengkonsolidasikan informasi yang baru dipelajari. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan konsentrasi dan produktifitas di tempat kerja. Bahkan penelitian sebelumnya menemukan tidur siang dapat menurunkan tekanan darah. Sementara banyak orang yang menolak tidur siang karena terlalu banyak yang harus dilakukan, penelitian telah menunjukkan bahwa menempatkan lembur dalam jam tambahan tanpa istirahat secara dramatis mengurangi produktivitas Anda. Akan lebih baik untuk tidur siang dan kembali ke pekerjaan Anda dalam keadaan bugar. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah studi di mana subyek melakukan tugas visual yang selama empat hari. Dengan setiap sesi berturut-turut, kinerja subyek pada tugas memburuk. Tapi ketika subjek diizinkan untuk mengambil tidur siang setelah sesi kedua, penurunan kinerja dihentikan. Dan setelah tidur siang, kinerja mereka benar-benar membaik di sesi ketiga dan keempat.

• Menurunkan Stres dan Meningkatkan Suasana Hati Penelitian menunjukkan bahwa hormon stres secara dramatis mengalami penurunan setelah tidur siang, terutama jika semalam tidurnya kurang begitu nyenyak. Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika berhasil tidur siang barang sebentar, kadar kortisol berkurang separuhnya. Sedangkan Neurotransmitter serotonin mengatur suasana hati kita, tidur, dan selera. Ini menghasilkan perasaan puas dan kesejahteraan. Tapi ketika tubuh kita sedang stres, tingkat yang lebih tinggi dari serotonin yang digunakan dan produksi yang lebih ditahan. Akibatnya,kita bisa menjadi cemas, mudah marah, depresi, kewalahan, dan mudah terganggu, maka tidur siang menggenangi otak anda dalam serotonin, membalikkan efek-efek dan menciptakan pandangan yang lebih positif.

• Mencegah Penyakit Jantung Tidur siang yang pendek bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti Yunani dan tentu masih banyak lagi manfaat tidur siang dalam bidang kesehatan.

• Menghemat Uang Bagaimana bisa? ketika anda ditempat kerja jam istirahat siang, daripada menghabiskan uang untuk membeli kopi,suplemen lainya, atau camilan penghilang ngantuk, lebih baik ambillah waktu untuk istirahat, jika tidak bisa berbaring setidaknya posisikan diri di posisi yang nyaman, duduk dan tidurlah sejenak.

Conclusion

Qoilulah tidur siang sejenak, waktu pelaksanaanya terdapat selisih paham diantara ulama, akan tetapi insyaallah pendapat yang paling rajih (kuat) ialah sehabis dzuhur (disini penulis melaksanakannya terkadang sebelum dan terkadang sesudah dzuhur). Terkait lama / periode waktunya menurut beberapa penelitian yang dilakukan mencapai hasil maksimal ketika menempuh waktu sekitar 15 menit hingga 30 menitan (kurang dari 1 jam) dimana manfaat nya sudah tidak diragukan lagi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkaan produktivitas.

Demikian, mungkin masih banyak manfaat baik yang tidak tercantumkan pada penjelasan diatas baik mungkin karena saya sebagai penulis terlewati dalam merangkum ataupun dari segi penelitian masih belum mendapatkan informasi. Subhanallah ya akhi, tidur sianglah… orang orang disana sibuk meneliti perihal yang bisa jadi kita anggap hal sepeleh, tapi bagi mereka adalah sesuatu terobosan yang luar biasa dan fakta nya itu telah di bawa dan di contohkan oleh nabi muhammad shallahu’alaihi wasallam sejak berabad silam. Sampai kapan kita kagum dan menunggu hasil dari penelitian, kembali dan pelajari lah alquran, as-sunnah dan bercerminlah pada nabi muhammad shallahu’alaihi wasallam sebagai sosok teladan.

“Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap Allah dan hari akhir serta banyak berdzikir kepada Allah.” (Al-Ahzab: 21)

./creatorb

Rujukan

• The Concept of Qailulah (Midday Napping) from Neuroscientific and Islamic Perspectives salah satu makalah tentang penelitian tidur siang.
• Take a Nap!: Change Your Life buku yang ditulis oleh Sara C. Mednick, Ph.D peneliti tentang tidur siang. (maaf link tidak bisa saya cantumkan karena berbayar anda bisa mendapatkannya di amazon, dll)