Tidak sedalam menyelam dalam kisah romeo dan juliet tapi secerca romansa java dan xml. Jika cinta bermakna TextView maka disana kacamata relasi diantara keduanya. Statement mengenai TextView dalam xml bermakna view dan pada java adalah class, tidak juga salah tetapi jangan lupa kembali lagi ke awal dimana View sendiri adalah class java dan tentu TextView adalah subclass dari View. Bagaimana xml memahami java yaitu dengan memposisikan diri menyederhananakn kompleksitas java dengan menerjemahkan sejumlah View sebagai obyek yang mana hasil akhirnya adalah antar muka (UI) yang kita kenal selama ini. Sehebat keduanya memahami kompleksitas diri, sebagaimana itu teori dan sekarang mari melihat bagaimana itu terjadi.
activity_main.xml
<RelativeLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:paddingLeft="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingRight="@dimen/activity_horizontal_margin"
android:paddingTop="@dimen/activity_vertical_margin"
android:paddingBottom="@dimen/activity_vertical_margin"
tools:context=".MainActivity">
<TextView
android:text="Cinta"
android:id="@+id/textview"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content" />
</RelativeLayout>
MainActivity.java
public class MainActivity extends Activity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
TextView perasaan = (TextView) findViewById(R.id.textview);
}
}
Seperti itulah umumnya implementasi mengungkapkan nilai (Cinta :p) dari sebuah variabel (Perasaan ^^) dan berikut jika java sebagai persepsi.
public class MainActivity extends Activity {
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
View relativeLayout = findViewById(R.id.rootlayout);
TextView perasaan = new TextView(this);
perasaan.setText("Cinta");
perasaan.setId(12)
setLayoutParams(new LayoutParams(LayoutParams.WRAP_CONTENT,LayoutParams.WRAP_CONTENT));
((RelativeLayout) relativeLayout).addView(perasaan);
}
}
Keren, begitu indah, tak terukir kata, seakan ingin rasanya mengatakan lihat dan baca lah, biar kode yang menjelaskannya, haha!.
Memang dari permisalan yang saya paparkan diatas satu sama lain bisa saling menggantikan, memang kesimpulan yang tidak salah tetapi kembali lagi lihatlah kode diatas mungkin itu hanyalah sebuah rak kecil dalam sebuah rumah, bagaimana jika kita ingin membangun desa, kota, belum lagi dunia, tentu membangun UI dalam java dengan sekelumit kontainer,kontrol,method dan belum lagi yang lainnya adalah tindakan yang benar benar ceroboh dan rawan kesalahan.
Disini xml sangat mengerti java dan disana sebagian orang hendak memisahkannya, sejauh ini xml sebagai tubuh dan java adalah jiwa, dimana itu adalah wadah yang cantik dari kode java itu sendiri. Disisi lain tentu itu membuat anda bekerja lebih efisien daripada mengerjakan dengan tangan anda sendiri, tentu bukanlah seberapa nerd anda tapi di rimba mengharuskan kita menjadi seorang yang benar benar pemalas. Satu hal yang pasti selama tidak ada yang menggantikan eksistensi dan ekstensi AndroidManifest.xml maka membersihkan xml tentu hanya sebatas mimpi akan tetapi tidak menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu mungkin semua kisah ini akan berakhir dengan hadirnya subyek yang lebih indah dari yang kini ada, siapa yang bisa menerka. Namun setidaknya kisah ini pernah singgah menjadi satu dari bagian string dalam creatorbe links ;)
./creatorb
Rujukan